Struktur organisasi masjid menggambarkan bagaimana organisasi itu mengatur dirinya sendiri, bagaimana mengatur hubungan antar orang dan antar kelompok. Struktur sangat berkaitan dengan tujuan, sebab struktur organisasi itu adalah cara organisasi itu mengatur dirinya untuk bisa mencapai tujuan yang ingin dicapainya.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi struktur organisasi, diantaranya:
a) Strategi Organisasi
b) Skala Organisasi
c) Teknologi
d) Lingkungan
Struktur organisasi dapat dilihat berdasarkan lalu lintas kekuasaan, seperti berikut ini:
a) Organisasi lini atau bentuk lurus, kekuasaan mengalir dari pucuk pimpinan organisasi langsung lurus kepada para pejabat yang memimpin unit-unit dalam organisasi.
b) Bentuk lini dan staf, dalam organisasi ini pucuk pimpinan dibantu oleh staf pimpinan ahli dengan tugas sebagai pembantu pucuk pimpinan dalam menjalankan roda organisasi.
c) Bentuk fungsional, bentuk organisasi dalam kegiatannya dibagi dalam fungsi-fungsi yang dipimpin oleh seorang ahli dibidangnya, dengan hubungan kerja lebih bersifat horizontal.
Berikut ini adalah contoh struktur organisasi masjid:
KU : Ketua Umum
KPA : Ketua Bidang Pembinaan Anggota
KIP : Ketua Bidang Informasi dan Perpustakaan
KKU : Ketua Bidang Kesejahteraan Umat
KK : Ketua Bidang Kewanitaan
SU : Sekretaris Umum
B : Bendahara
SPA : Sekretaris Bidang Pembinaan Anggota
SIP : Sekretaris Bidang Informasi dan Perpustakaan
SKU : Sekretaris Bidang Kesejahteraan Umat
SK : Sekretaris Bidang Kewanitaan
WB : Wakil Bendahara
DPA : Departemen Bidang Anggota
DIP : Departemen Bidang Informasi dan Perpustakaan
DKU : Departemen Bidang Kesejahteraan Umat
DK : Departemen Bidang Kewanitaan
Bagan organisasi masjid merupakan gambaran tentang kepengurusan dan pembagian kerja dalam sebuah organisasi masjid untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. bagan juga membantu memperjelas keberadaan kepengurusan atau organisasi masjid.
Sumber: Banyak Membaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar