Sabtu, 09 April 2011

Ketika Di Kiblat Masjid Ada Makam

Berikut ini adalah fatwa Syeikh Muqbil bin Hadi al Wadi’i- rahimahullahu- tentang permasalahan di atas. Fatwa beliau ini kami jumpai di buku kumpulan fatwa beliau yang berjudul Tuhfah al Mujib fi As-ilah al Hadhir wa al Gharib terbitan Dar Haramain Kairo, halaman 88-89, cetakan pertama 1424.
أما بعد: فهذه أسئلة وردت من إخواننا في دولة إندونيسيا المسلمة إلى شيخنا أبي عبدالرحمن مقبل بن هادي الوادعي حفظه الله.
السؤال: ما حكم الصلاة في المسجد الذي أمامه مقبرة؟
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang datang dari saudara-saudara kita yang tinggal di sebuah negara Islam bernama Indonesia. Pertanyaan-pertanyaan ini ditujukan kepada guru kami Abi Abdirahman Muqbil bin Hadi al Wadi’i.
Teks pertanyaan, “Apa hukum shalat di masjid yang di sisi kiblatnya terdapat pemakaman?

Hukum Jual Beli Di Halaman Masjid

Penjelasan Syaikh Ali Hasan Al Halabi hafizhohullah.
[17] يقول ما حكم البيع في ساحة المسجد -مع العلم بوجود مرافق تابعة للمسجد مثل المطهرة وأقسام قرآنية-؟
Syaikh Ali Hasan al Halabi mendapatkan pertanyaan sebagai berikut, “Apa hukum jualan di halaman masjid? Perlu diketahui bahwa di halaman masjid terdapat sarana dan prasarana masjid semisal tempat wudhu dan unit al Qur’an (mungkin semisal gedung TPA, pent)”.
[الجواب] لا يجوز؛ يقول النبيُّ -عليه الصَّلاة والسَّلام-: ” إذا رَأَيْتُمُ الرَّجُلَ يَبتاعُ في المَسجِدِ؛ فَقُولوا لَهُ: لا أَربَحَ اللهُ تِجارَتَك “.
Jawaban beliau, “Hukumnya adalah tidak boleh. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian melihat ada orang yang berjualan di masjid maka panjatkanlah doa ‘Moga Allah tidak memberikan keuntungan untuk jualanmu
Catatan:
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa Syaikh Ali Hasan al Halabi berpandangan bahwa halaman masjid adalah bagian dari masjid.
Demikianlah pendapat beliau barangkali ada pendapat yang boleh jadi berseberangan dengan pendapat beliau di atas.
Jika ada di antara pembaca yang mengetahui adanya pendapat lain dalam masalah ini alangkah baiknya jika berbagai pengetahuan dengan kita sehingga makin luaslah cakrawala kita.

Menyewakan Masjid Untuk Akad Nikah

Sering kali dijumpai adanya masjid yang disewakan dalam rangka pelaksanaan akad nikah ataupun kegiatan pengajian.
Bahkan di Jogjakarta dijumpai sebuah masjid yang disewakan untuk akad nikah yang hanya menghabiskan waktu beberapa jam saja dengan biaya tiga juta rupiah!!.
Bolehkah perbuatan semacam ini?
أنه قد ذهب جماعة من الفقهاء إلى كراهة إجارة المسجد وعللوا ذلك بأن المساجد لا تبنى للكراء
Markaz Fatwa yang diketahui Dr Abdullah al Faqih mengatakan, “Sejumlah pakar fikih berpendapat bahwa menyewakan masjid itu hukumnya makruh. Mereka beralasan bahwa masjid tidaklah dibangun untuk disewakan”.
Baca:
http://www.islamweb.net/ver2/Fatwa/ShowFatwa.php?lang=A&Id=53197&Option=FatwaId
Di antara pakar fikih yang menilai makruh penyewaan masjid adalah Ibnu Qasim al Maliki.
قُلْتُ : أَرَأَيْتَ إنْ بَنَى رَجُلٌ مَسْجِدًا فَأَكْرَاهُ مِمَّنْ يُصَلِّيَ فِيهِ ؟ قَالَ : لَا يَصْلُحُ هَذَا فِي رَأْيِي ؛ لِأَنَّ الْمَسَاجِدَ لَا تُبْنَى لِلْكِرَاءِ .
Ibnul Qasim mendapat pertanyaan, “Apa pendapat Anda mengenai seorang yang membangun masjid lantas masjid tersebut dia sewakan kepada orang yang mau mengerjakan shalat di dalamnya?”. Jawaban beliau, “Menurut pendapatku hal ini tidak sepantasnya dilakukan. Sesungguhnya masjid tidaklah dibangun untuk disewakan” [al Mudawwanah 10/357, Syamilah].

Hukum Masjid Bawah Tanah

Di daerah Pogung Jogjakarta terdapat sebuah masjid bawah tanah dan atasnya adalah rumah hunian milik pribadi yang sering kali dijadikan sebagai tempat pengajian. Bolehkan bangunan masjid dengan posisi semacam ini? Apakah aturan-aturan terkait masjid berlaku untuk ruang bawah tanah tersebut? Temukan jawabannya di fatwa berikut ini:
رقم الفتوى (12929) موضوع الفتوى هل يجوز بناء المسجد تحت المنزل وما حكم المتبقي من مساحته
السؤال س: هل يجوز بناء المسجد أسفل العمارة السكنية؟
Pertanyaan, “Apakah diperbolehkan membangun masjid di bawah rumah hunian?”

Kubah Masjid Terbang

Masjid Terapung

Mesjid Kubah Emas

Masjid Kristal

Masjid Agung An-Nur Pekanbaru Di Lihat Dari Berbagai Sudut















Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...